Mulut Terasa Asam

Mulut Terasa Asam Ternyata Bisa Jadi Gejala Penyakit - Alodokter

Mulut Terasa Asam Ternyata Bisa Jadi Gejala Penyakit


Anda mungkin pernah mengalami sensasi mulut terasa asam. Penyebab kondisi ini sangat beragam, mulai dari dampak makanan yang dikonsumsi, efek samping obat-obatan yang digunakan, hingga kemungkinan gejala dari suatu penyakit.  
Dalam medis, gangguan indra pengecapan yang ditandai dengan mulut terasa asam disebut dysgeusia. Selain mulut terasa asam, orang yang mengalami kondisi ini juga terkadang dapat merasakan sensasi pahit atau asin di mulutnya. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak.

Dysgeusia tidak dapat ditangani secara sembarangan dan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk mengetahui hal apa saja yang dapat menyebabkan kondisi ini, simak penjelasan berikut.

Macam-Macam Penyebab Mulut Terasa Asam

Penyebab mulut terasa asam sangat beragam. Berikut adalah beberapa kemungkinan mengapa mulut Anda terasa asam:

1. Efek samping obat

Ada beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan mulut terasa asam, antara lain:
  • Obat untuk mengatasi infeksi, misalnya antibiotik, antijamur, dan antivirus.
  • Antidepresan.
  • Antipsikotik.
  • Obat asma.
  • Obat untuk hipertensi dan penyakit jantung.
  • Kemoterapi.
  • Obat untuk penyakit saraf.
  • Obat untuk asam urat, seperti allopurinol.
Selain itu, beberapa jenis suplemen atau obat juga dapat membuat mulut terasa asam, di antaranya adalah obat demam, suplemen kehamilan yang mengandung kalsium dan zat besi, serta multivitamin dengan kandungan seng, tembaga, atau kromium.
Beri tahu dokter jika mulut Anda terasa asam setelah mengonsumsi suplemen atau obat di atas. Dokter dapat menyesuaikan dosis obat atau mengganti obat yang diberikan.

2. Konsumsi makanan tertentu

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging, telur, susu, dan yoghurt, dapat menyebabkan mulut terasa asam. Oleh sebab itu, jika mulut Anda terasa asam, cobalah batasi konsumsi makanan tersebut.
3. Alergi makanan
Mulut terasa asam merupakan salah satu gejala alergi makanan. Jika mulut Anda terasa asam dan disertai rasa gatal dan pembengkakan di bibir, lidah, atau tenggorokan saat mengonsumsi makanan tertentu, segeralah periksakan diri ke dokter.

4. Penyakit pada gigi dan mulut

Beberapa gangguan pada gigi dan mulut, seperti gingivitis, infeksi gigi, atau periodontitis, dapat menyebabkan mulut terasa asam. Untuk mencegah masalah mulut yang dapat membuat mulut terasa asam, Anda dianjurkan untuk menggosok gigi sebanyak 2 kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Jangan lupa pula untuk membersihkan celah gigi dengan benang gigi setidaknya 1 kali sehari.

5. Paparan bahan kimia

Paparan bahan kimia, seperti merkuri dan timah, yang terhirup juga dapat mengganggu fungsi indra pengecap dan menyebabkan mulut terasa asam.
Jika Anda bertempat tinggal atau bekerja di lingkungan yang rentan terpapar bahan kimia, lindungilah diri Anda dengan menggunakan masker atau pakaian dan perlengkapan pelindung saat bekerja.

6. Kehamilan

Saat hamil, wanita akan mengalami banyak perubahan, mulai dari bentuk tubuh, suasana hati, hingga kemampuan mengecap. Mulut terasa asam merupakan salah satu gejala kehamilan yang umum dan normal terjadi.

7. Infeksi

Mulut asam dapat menjadi tanda Anda sedang menderita infeksi. Beberapa jenis infeksi yang dapat membuat Anda mengalami kondisi ini adalah infeksi telinga dan tenggorokan, sinusitis, serta flu.
Tak hanya itu, mulut terasa asam juga dapat disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Untuk meredakannya, cobalah makan dengan porsi sedikit namun sering. Bila perlu, minta dokter untuk meresepkan obat yang dapat mengurangi produksi asam lambung.
Mulut terasa asam juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada saraf di otak yang mengendalikan kemampuan mengecap rasa. Kondisi ini juga kerap dialami oleh penderita demensia.
Mengingat keluhan mulut terasa asam bisa saja menjadi tanda suatu penyakit, sebaiknya Anda memeriksakannya ke dokter, apalagi jika kondisi ini sering muncul tanpa sebab yang jelas atau berlangsung berlarut-larut.

Comments