Obat radang tenggorokan kerap digunakan untuk mengatasi peradangan pada tenggorokan. Namun, pastikan penggunaan obat radang tenggorokan sesuai penyebabnya. Karena bila digunakan secara tidak tepat, justru bisa memperburuk kondisi yang dialami.
Radang tenggorokan merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Sebagian besar kondisi radang tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 5–7 hari.
Meski demikian, radang tenggorokan bisa menyebabkan keluhan yang mengganggu, seperti sulit menelan, batuk, hingga tenggorokan terasa gatal dan kering. Obat radang tenggorokan umumnya digunakan untuk mengatasi berbagai gejala tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat radang tenggorokan sebaiknya disesuaikan dengan penyebabnya agar pengobatan lebih efektif dan Anda dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Berbagai Penyebab Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan sering kali disebabkan oleh beberapa hal atau kondisi berikut ini:
1. Infeksi
Infeksi virus di saluran pernapasan merupakan salah satu penyebab paling umum seseorang mengalami radang tenggorokan. Ada beberapa jenis infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan radang tenggorokan, di antaranya infeksi virus influenza, mononukleosis, dan virus Corona.
Selain infeksi virus, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit infeksi bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan meliputi infeksi bakteri Streptococcus dan pertusis.
2. Alergi atau iritasi
Radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh alergi atau iritasi, misalnya akibat paparan polusi, debu, asap rokok, minuman beralkohol, hingga makanan yang terlalu pedas dan berminyak.
Selain itu, iritasi pada tenggorokan juga bisa disebabkan oleh bahan kimia, misalnya pewangi ruangan atau parfum, asam lambung yang naik ke tenggorokan (refluks asam lambung), dan udara kering.
3. Tonsilitis
Tonsilitis adalah peradangan yang terjadi pada amandel. Kondisi ini tak hanya membuat amandel membengkak sehingga sulit menelan, namun juga menimbulkan rasa sakit di tenggorokan.
4. Cedera
Cedera yang terjadi di sekitar leher atau tenggorokan bisa juga memicu seseorang mengalami radang tenggorokan. Contohnya, ketika Anda tidak sengaja menelan tulang ikan atau tersedak.
Beberapa Pilihan Obat Radang Tenggorokan Sesuai Penyebabnya
Karena radang tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai hal, penggunaan obat radang tenggorokan pun harus disesuaikan dengan penyebabnya. Oleh karena itu, kondisi radang tenggorokan sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Setelah dokter memastikan penyebab radang tenggorokan yang Anda alami, dokter dapat memberikan beberapa macam obat radang tenggorokan berikut ini:
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Obat golongan OAINS bermanfaat untuk meredakan peradangan di dalam tubuh sekaligus mengurangi nyeri. Obat ini juga dapat meredakan gejala demam yang menyertai radang tenggorokan.
Beberapa pilihan obat golongan OAINS yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengobati radang tenggorokan adalah paracetamol, ibuprofen, dan diclofenac.
Kortikosteroid
Kortikosteroid umumnya diresepkan dokter apabila radang tenggorokan yang Anda alami disebabkan oleh alergi, iritasi berat, atau radang amandel sehingga membuat amandel membengkak dan meradang.
Perlu diingat [ula bahwa penggunaan kortikosteroid harus sesuai resep dan anjuran dokter. Beberapa jenis obat radang tenggorokan yang termasuk dalam kelompok kortikosteroid adalah prednison dan prednisolon.
Antibiotik
Tidak semua kasus radang tenggorokan perlu diobati dengan antibiotik. Penggunaan obat radang tenggorokan yang satu ini hanya berlaku untuk kondisi radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Pemberian obat antibiotik untuk radang tenggorokan juga perlu disesuaikan dengan kuman penyebabnya. Beberapa contoh obat antibiotik yang dapat diresepkan dokter meliputi amoxicillin, cefixime, cefadroxil, dan azithromycin.
Selain obat-obatan di atas, dokter juga mungkin akan memberikan obat pereda asam lambung, misalnya antasida, jika radang tenggorokan yang Anda alami disebabkan oleh penyakit asam lambung.
Hindari kebiasaan mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter, terutama antibiotik. Selain berbahaya, hal tersebut juga berisiko meningkatkan kekebalan bakteri terhadap antibiotik tersebut, sehingga radang tenggorokan akan lebih sulit untuk diatasi.
Pengobatan Radang Tenggorokan di Rumah
Selain menggunakan obat-obatan sesuai resep dan anjuran dokter, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meringankan gejala dan menyembuhkan radang tenggorokan.
Jika radang tenggorokan yang Anda alami tidak terlalu parah, Anda bisa mencoba beberapa tips pengobatan radang tenggorokan di bawah ini:
1. Perbanyak konsumsi air putih
Saat mengalami radang tenggorokan, penting bagi Anda untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, salah satunya adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih.
Selain untuk mencegah dehidrasi, banyak mengonsumsi air putih juga dapat mencegah tenggorokan terasa kering serta mengencerkan dan melarutkan dahak. Konsumsi air dingin juga mampu melegakan tenggorokan.
2. Kumur dengan air garam hangat
Cobalah berkumur dengan campuran 1/4 sendok teh garam meja dalam 200 ml air hangat. Cara ini cukup efektif untuk meringankan sakit dan gatal pada tenggorokan.
Selain mudah dilakukan, cara ini juga aman bagi anak-anak maupun orang dewasa. Namun, jika ingin dilakukan pada anak-anak, sebaiknya lakukan pada anak berusia di atas 5 tahun atau pada anak-anak yang berusia lebih tua dan sudah dapat berkumur dengan baik.
3. Konsumsi makanan yang mudah ditelan
Makanan yang mudah ditelan seperti kaldu, sup, bubur, sereal, kentang tumbuk, nasi tim, buah lembut, yoghurt, atau telur rebus sangat baik bagi penderita radang tenggorokan. Beberapa makanan tersebut terasa nyaman dan tidak terlalu menimbulkan rasa nyeri di tenggorokan saat ditelan.
Ketika tenggorokan Anda meradang, sebaiknya hindari makanan pedas, makanan yang terlalu panas, atau makanan yang terasa asam, karena berisiko memperparah peradangan.
4. Istirahat cukup
Tidur yang cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi, dan membantu tubuh mengatasi peradangan. Untuk sementara, jauhkan diri Anda dari rutinitas kantor yang padat. Jika anak Anda sakit, pastikan ia beristirahat di rumah sampai gejala yang dialami mereda dan kondisinya menjadi lebih baik.
5. Gunakan pelembap udara
Menjaga kelembapan udara di dalam rumah dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan atau saluran pernapasan secara keseluruhan. Namun, Anda harus rajin membersihkannya setiap hari, karena bakteri dan jamur bisa berkembang di dalam alat pelembap udara.
Selain dengan penggunaan obat radang tenggorokan atau cara alami di atas, Anda juga perlu menjauhi asap rokok, berhenti merokok, dan menjauhi paparan debu atau polusi agar kondisi radang tenggorokan Anda segera membaik.
Jika radang tenggorokan tak kunjung sembuh dalam waktu yang lama atau justru semakin parah meski telah menggunakan obat radang tenggorokan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Comments
Post a Comment