Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali apa saja ciri penyakit jantung di usia muda agar dapat terdeteksi sejak dini dan penanganan dapat dilakukan secepatnya.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2019 sendiri ada sekitar 17,7 juta orang di dunia yang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang diprakarsai Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat bahwa jumlah penderita penyakit jantung di Indonesia kian meningkat setiap tahunnya.
Setidaknya ada 15 dari 1.000 orang atau lebih kurang 2,7 juta penduduk Indonesia yang menderita kondisi ini. Sebagian dari jumlah penderita penyakit jantung tersebut adalah orang dewasa muda yang masih produktif.
Meningkatkanya jumlah kasus penyakit jantung pada kelompok dewasa muda disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan tidak sehat, jarang olahraga, kebiasaan merokok, hingga penyakit tertentu seperti kolesterol tinggi, obesitas, hipertensi, dan diabetes.
Oleh karena itu, orang dewasa muda pun perlu waspada. Agar bisa terhindar dari penyakit jantung beserta komplikasinya, kenali apa saja gejala penyakit jantung di usia muda, sehingga kondisi ini bisa terdeteksi sejak dini dan segera diobati.
Ciri Penyakit Jantung di Usia Muda yang Jarang Disadari
Penyakit jantung dapat menimbulkan berbagai gejala dan setiap orang dapat mengalami gejala yang berbeda. Namun, ada beberapa ciri penyakit jantung di usia muda yang mungkin jarang disadari atau kerap disalahartikan, antara lain:
1. Tubuh mudah lemas
Tubuh lemas setelah beraktivitas, apalagi setelah melakukan aktivitas fisik berat seharian, merupakan kondisi yang wajar terjadi.
Namun, jika Anda tiba-tiba merasa mudah lemas atau napas terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan yang sebelumnya tidak membuat Anda cepat lelah, bisa jadi hal tersebut menandakan adanya gangguan pada jantung.
2. Nyeri dada yang menjalar ke leher atau lengan
Salah satu ciri khas dari penyakit jantung di usia muda maupun usia tua adalah munculnya nyeri dada berat secara mendadak yang dapat menjalar ke lengan, leher, atau rahang.
Sebagian orang menggambarkan bahwa sensasi nyeri tersebut dirasakan sebagai nyeri tajam, berat, dan kuat. Nyeri dada akibat penyakit jantung terkadang juga bisa menyebar hingga ke bahu.
3. Pusing
Ada banyak hal yang bisa membuat Anda pusing, misalnya kurang makan atau minum, dehidrasi, stres, hingga kelelahan.
Hanya saja, jika pusing muncul secara tiba-tiba dan disertai rasa tidak nyaman, nyeri, atau sesak di dada, Anda perlu waspada dan sebaiknya segera hubungi dokter. Gejala pusing yang demikian bisa jadi merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang sedang Anda alami.
4. Nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati disertai mual sering kali disebabkan oleh gangguan pada lambung atau masalah pencernaan. Namun, gejala tersebut terkadang bisa juga muncul akibat penyakit jantung.
Jika Anda memiliki faktor risiko untuk terkena penyakit jantung, sebaiknya jangan abaikan gejala nyeri ulu hati yang muncul secara mendadak karena bisa jadi gejala tersebut merupakan salah satu ciri penyakit jantung di usia muda.
5. Sakit pada rahang atau tenggorokan
Salah satu ciri penyakit jantung adalah nyeri dada yang menjalar ke bagian tubuh lain. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nyeri dada tersebut bisa menjalar ke leher, rahang, atau bagian di sekitarnya seperti tenggorokan.
Jika Anda merasakan keluhan nyeri yang demikian, segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan.
6. Keringat dingin
Ketika mengalami penyakit jantung, seseorang dapat mengalami keringat dingin atau keringat berlebih secara tiba-tiba. Ciri penyakit jantung di usia muda ini bisa muncul bahkan saat Anda sedang tidak melakukan aktivitas atau sedang berada di dalam ruangan yang sejuk.
Apabila Anda masih berusia muda namun pernah mengalami gejala-gejala di atas, segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami merupakan ciri penyakit jantung di usia muda atau bukan.
Setelah diagnosis penyakit jantung dipastikan oleh dokter, Anda akan mendapatkan penanganan agar terhindar dari komplikasi penyakit jantung yang berbahaya.
Gejala Penyakit Jantung di Usia Muda Lainnya
Terlepas dari ciri penyakit jantung di usia muda yang jarang disadari di atas, penyakit jantung juga bisa menimbulkan beragam gejala lainnya, yaitu:
Sesak napas
Dada berdebar
Detak jantung menjadi lebih cepat atau melambat
Pembengkakan di kaki, perut, atau sekitar mata
Muncul rasa cemas atau gelisah
Pucat
Pingsan
Mata berkunang-kunang
Penyakit jantung merupakan kondisi berbahaya yang perlu ditangani secepatnya oleh dokter. Semakin lambat penanganan dilakukan, semakin tinggi risiko terjadinya komplikasi seperti kerusakan jantung permanen atau bahkan kematian.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala yang merupakan ciri penyakit jantung di usia muda, segera periksakan diri ke dokter. Jika memang Anda menderita penyakit jantung, dokter akan memberikan penanganan agar kondisi tersebut tidak berkembang dan menimbulkan komplikasi.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2019 sendiri ada sekitar 17,7 juta orang di dunia yang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang diprakarsai Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat bahwa jumlah penderita penyakit jantung di Indonesia kian meningkat setiap tahunnya.
Setidaknya ada 15 dari 1.000 orang atau lebih kurang 2,7 juta penduduk Indonesia yang menderita kondisi ini. Sebagian dari jumlah penderita penyakit jantung tersebut adalah orang dewasa muda yang masih produktif.
Meningkatkanya jumlah kasus penyakit jantung pada kelompok dewasa muda disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan tidak sehat, jarang olahraga, kebiasaan merokok, hingga penyakit tertentu seperti kolesterol tinggi, obesitas, hipertensi, dan diabetes.
Oleh karena itu, orang dewasa muda pun perlu waspada. Agar bisa terhindar dari penyakit jantung beserta komplikasinya, kenali apa saja gejala penyakit jantung di usia muda, sehingga kondisi ini bisa terdeteksi sejak dini dan segera diobati.
Ciri Penyakit Jantung di Usia Muda yang Jarang Disadari
Penyakit jantung dapat menimbulkan berbagai gejala dan setiap orang dapat mengalami gejala yang berbeda. Namun, ada beberapa ciri penyakit jantung di usia muda yang mungkin jarang disadari atau kerap disalahartikan, antara lain:
1. Tubuh mudah lemas
Tubuh lemas setelah beraktivitas, apalagi setelah melakukan aktivitas fisik berat seharian, merupakan kondisi yang wajar terjadi.
Namun, jika Anda tiba-tiba merasa mudah lemas atau napas terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan yang sebelumnya tidak membuat Anda cepat lelah, bisa jadi hal tersebut menandakan adanya gangguan pada jantung.
2. Nyeri dada yang menjalar ke leher atau lengan
Salah satu ciri khas dari penyakit jantung di usia muda maupun usia tua adalah munculnya nyeri dada berat secara mendadak yang dapat menjalar ke lengan, leher, atau rahang.
Sebagian orang menggambarkan bahwa sensasi nyeri tersebut dirasakan sebagai nyeri tajam, berat, dan kuat. Nyeri dada akibat penyakit jantung terkadang juga bisa menyebar hingga ke bahu.
3. Pusing
Ada banyak hal yang bisa membuat Anda pusing, misalnya kurang makan atau minum, dehidrasi, stres, hingga kelelahan.
Hanya saja, jika pusing muncul secara tiba-tiba dan disertai rasa tidak nyaman, nyeri, atau sesak di dada, Anda perlu waspada dan sebaiknya segera hubungi dokter. Gejala pusing yang demikian bisa jadi merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang sedang Anda alami.
4. Nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati disertai mual sering kali disebabkan oleh gangguan pada lambung atau masalah pencernaan. Namun, gejala tersebut terkadang bisa juga muncul akibat penyakit jantung.
Jika Anda memiliki faktor risiko untuk terkena penyakit jantung, sebaiknya jangan abaikan gejala nyeri ulu hati yang muncul secara mendadak karena bisa jadi gejala tersebut merupakan salah satu ciri penyakit jantung di usia muda.
5. Sakit pada rahang atau tenggorokan
Salah satu ciri penyakit jantung adalah nyeri dada yang menjalar ke bagian tubuh lain. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nyeri dada tersebut bisa menjalar ke leher, rahang, atau bagian di sekitarnya seperti tenggorokan.
Jika Anda merasakan keluhan nyeri yang demikian, segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan.
6. Keringat dingin
Ketika mengalami penyakit jantung, seseorang dapat mengalami keringat dingin atau keringat berlebih secara tiba-tiba. Ciri penyakit jantung di usia muda ini bisa muncul bahkan saat Anda sedang tidak melakukan aktivitas atau sedang berada di dalam ruangan yang sejuk.
Apabila Anda masih berusia muda namun pernah mengalami gejala-gejala di atas, segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami merupakan ciri penyakit jantung di usia muda atau bukan.
Setelah diagnosis penyakit jantung dipastikan oleh dokter, Anda akan mendapatkan penanganan agar terhindar dari komplikasi penyakit jantung yang berbahaya.
Gejala Penyakit Jantung di Usia Muda Lainnya
Terlepas dari ciri penyakit jantung di usia muda yang jarang disadari di atas, penyakit jantung juga bisa menimbulkan beragam gejala lainnya, yaitu:
Sesak napas
Dada berdebar
Detak jantung menjadi lebih cepat atau melambat
Pembengkakan di kaki, perut, atau sekitar mata
Muncul rasa cemas atau gelisah
Pucat
Pingsan
Mata berkunang-kunang
Penyakit jantung merupakan kondisi berbahaya yang perlu ditangani secepatnya oleh dokter. Semakin lambat penanganan dilakukan, semakin tinggi risiko terjadinya komplikasi seperti kerusakan jantung permanen atau bahkan kematian.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala yang merupakan ciri penyakit jantung di usia muda, segera periksakan diri ke dokter. Jika memang Anda menderita penyakit jantung, dokter akan memberikan penanganan agar kondisi tersebut tidak berkembang dan menimbulkan komplikasi.
Comments
Post a Comment